Senin, 30 Agustus 2010

30 Agustus

aku bahkan tak dapat menatap mata beliau,
teringat crita2 beliau,
bagaimana kisah hingga aku bisa bersekolah
dulu aku tak mengerti
yang ku tau cara ku masuk sekolah berbeda dari teman2ku yang lain
bahkan dengan bangga aku menceritakannya kepada teman2ku

namun, semakin lama semakin kusadar
aku berbeda karena keadaan



melihat masku yang telah bersekolah
aku sangat ingin bisa bersekolah juga(teringat rok merah yg dibuat dari kain sepanjang 1/2 meter jahitan mama,,)
tahun ajarn baru 1996/1997
usia 5 tahun, teman2 sebaya sekitar rumahku mendaftar untuk bersekolah

aku sih tetap seperti biasa, tetap bermain seperti biasanya
tapi ternyata orang tua tengah berfikir keras
ketika itu ditahun itu, usia 5 tahun sudah boleh masuk sd
namun karena keterbatasan biaya, aku tdak didaftarkan bersekolah


Subhanalloh,, rejeki itu datang dari mana saja dari arah yang tak terduga
alhamdulillah, melalui pa'de, beliau menawariku untuk bersekolah
beliau mau membiayai keperluan2 masuk sekolah

saat itu aku tak tau,
yang kuingat hingga sekarang hanyalah ketika pertama kali masuk kelas
teman2ku yang lain sudah belajar beberapa hari

kini aku sadar mengapa aku bisa sekolah di usia 5 tahun
mengapa aku menjadi siswa paling muda disekolah
bagaimana perjalanan hingga aku bisa bersekolah

sekarang aku telah duduk dibangku kuliah
saat saat terakhir menuntut ilmu, pendidikan formal
juga saat saat sadar bahwa aku mengemban banyak harapan dari orang2 terpenting dalam hidup.
sungguh tak pantas jika aku mengecewakan mereka

namun kini kutelah jatuh
terlalu menganggap remeh sesuatu yang belum kutau pasti

maafkan ananda yang telah begitu ceroboh
berikutnya,, air mata ini akan berubah menjadi air mata bahagia
sehingga aku dapat melihat senyum bangga dari wajah2 lelah, pejuang keluarga




0 komentar:

Posting Komentar